You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Nagari Sulit Air
Nagari Sulit Air

Kec. X Koto Diatas, Kab. Solok, Provinsi Sumatera Barat

SELAMAT DATANG DI WEBSITE SISTEM INFORMASI SULIT AIR KECAMATAN X KOTO DIATAS, KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN VISI Terwujudnya Pemerintahan yang baik, Masyarakat yang Religius, Sejahtera serta menjunjung tinggi Norma Agama dan Adat Istiadat

SIAPA BILANG SAMPAH JADI BUNTUNG, YANG ADA MALAH JADI UNTUNG : DULU SAMPAH KINI BERKAH

Administrator 03 Februari 2025 Dibaca 22 Kali
SIAPA BILANG SAMPAH JADI BUNTUNG, YANG ADA MALAH JADI UNTUNG :  DULU SAMPAH KINI BERKAH

Pengelolaan sampah yang buruk masih menjadi permasalahan utama di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan kurangnya rasa kepedulian masyarakat untuk memilah sampah. Sampah ini sering kali dibuang di aliran sungai ataupun dibakar. Nagari Sulit Air sangat memperhatikan permasalahan ini dan menawarkan solusi inovatif melalui Bank Sampah, sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih terstruktur dan bermanfaat.

Bank Sampah Kaceo Mandiri yang bertempat di Jl. Lokuak, Nagari Sulit Air merupakan bank sampah kedua di Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok. Pendirian bank sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan hidup di Nagari Sulit Air. Hal ini merupakan bentuk dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya.  Bank Sampah Kaceo Mandiri diresmikan pada tanggal 10 Januari 2025, saat ini diketuai oleh Ibu Emira Podesta dengan jumlah anggota aktif sebanyak 15 orang. Bank sampah ini dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok. Masyarakat bisa datang ke bank sampah ini setiap hari Jumat pada jam 09.00 - 11.00 WIB dan jenis sampah yang diterima seperti; kertas, plastik, logam, elektronik, dan residu.

Sistem pengelolaan sampah di Bank Sampah Kaceo Mandiri menerapkan metode tabungan. Bank sampah menerima barang dari nasabah kemudian nasabah akan diberikan buku tabungan dimana di buku tersebut akan tertera berapa jumlah uang yang didapatkan dari penjualan sampah ke bank sampah. Setelah sampah terkumpul cukup banyak, maka pihak bank sampah akan menjual sampah tersebut ke pengepul. Selang beberapa bulan, uang yang dikumpulkan nasabah sudah banyak mereka dapat menarik uang tabungannya.

Untuk saat ini sumber dana satu-satunya berasal dari dana nagari. Pada bulan Februari tahun ini, Bank Sampah Kaceo Mandiri berencana akan bekerja sama dengan PT. Semen Padang yang akan membeli sampah plastik dan baju bekas guna pembuatan bahan bakar produksi. Hal ini akan sangat membantu bank sampah untuk mendapatkan dana tambahan sehingga mendukung operasional bank sampah agar lebih baik dan berkelanjutan.

Saat ini pengurus bank sampah dan pihak nagari terus berusaha mensosialisasikan Bank Sampah Kaceo Mandiri ke masyarakat luas agar masyarakat ikut aktif berpartisipasi dalam meningkatkan dan menjaga kualitas kebersihan lingkungan nagari. Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya tertuju pada masyarakat dewasa, namun juga menjangkau anak – anak sehingga kesadaran untuk menjaga lingkungan tertanam sejak dini.

“Harapan saya, semoga masyarakat lebih peduli lagi dengan sampah agar lingkungan kita bebas dari sampah”, ucap Emira Podesta, Jumat (31/01/2025).

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image